8 Kesalahan Paling Fatal Saat Charger Baterai Smartphone

Source image : Moneyinc
Ketakutan para pengguna smartphone adalah kehabisan daya pada baterai, saat sedang berada di luar rumah ataupun pada saat keadaan yang menharuskan ponsel kita tetap harus aktif.

Mengisi daya baterai smartphone memang sangat mudah, namun ada beberapa hal yang memang harus benar-benar di hindari dalam melakukan pengisian daya ponsel. Bila ini tetap di lakukan maka akan berdampak buruk pada ponsel kita terutama pada baterai. Nah berikut kami rangkum 8 Kesalahan Paling Fatal Saat Charger Baterai Smartphone .

1. Sering Menggunakan Power Bank

Kebutuhan penggunaan ponsel membuat kebanyakan orang bergantung pada power bank. Namun tahuka Kamu bahwa panas yang di pancarkan power bank secara terus menerus dapat merusak baterai ponsel.

Itu sebabnya lebih di sarankan untuk nenggunakan metode pengisian daya biasa. Jikapun keadan menuntut Kamu menggunakan power bank, maka gunakan power bank pada saat benar-benar di darurat saja.

2. Tidak Menggunakan Ponsel Saat Dicas

Banyak pengguna smartphone yang percaya bahwa menggunakan ponsel dalam keadan dicas dapat menyebabkan kualitas daya tahan baterai memburuk, namun dalam hal ini semua itu tidak benar adanya atau mitos semata.

Pada saat melakukan pengisian daya pengguna dapat menggunakan ponselnya, hanya saja pengisian daya menjadi melambat. Hal yang tidak di sarankan pada saat melakukan isi daya adalah membuka atau menjalankan banyak aplikasi.

3. Melakukan Pengisian Daya Pada Suhu Ekstrim

Coba perhatikan saat menggunakan smartphone pada suhu ekstrim seperti tepat di bawah sinar matahari langsung. Kinerja ponsel akan lambang, hal itu di karenakan baterai tidak dapat berjalan secara stabil pada suhu ekstrim.

Jadi jangan pernah melakukan pengecasan di tempat dengan suhu ekstrim. Atau tepat di bawah sinar matahari langsung serta tepat di depan AC langsung. Karena dapat menyebabkan penggunaan daya ponsel cepat habis.

4. Menggunakan Charger Atau Kabel Tiruan (Alias Bukan Original)

Para produsen smartphone selalu menyarankan untuk menggunakan charger dan kabel bawaan ponsel. Jikapun rusak tidak ada salahnya untuk membeli kabel serta kepala charger original, walaupun harganya agak mahal ketimbang yang di jual bebas di pasaran.

Karena kepala serta kabel charger yang di jual bebas bisa di gunakan untuk mengisi daya ke semua ponsel dengan jenis colokon yang sama. Namun tidak semua ponsel cocok dengan kepala charger, kepala charger original mempunyai kemampuan memutuskan arus listrik saat daya smartphone terisi penuh atau 100 persen. Jadi pertimbangkan untuk menggunakan charger tiruan.

5. Mematikan WLAN Lalu Bermain Game Pada Saat Mengisi Daya

Mungkin Kamu berfikir bahwa mengaktifkan koneksi internet seperti WLAN atau bluetooth pada saat melakukan pengisian daya ponsel dapat menguras daya lebih banyak, namun nyatanya hal ini tidak benar adanya.

Yang dapat menyebabkan daya terkuras banyak pada saat melakukan pengisian daya adalah memainkan game yang memiliki grafis tinggi serta menonton video.

6. Menggunakan Charger Nirkabel

Charger dengan model ini memang sangat epektif, karena tidak membutuhkan kabel lagi untuk mengisi daya ke smartphone. Namun seperti yang kita ketahui bahwa charger jenis ini memantulkan banyak suhu panas. Dimana suhu panas tidak baik untuk umur baterai, atau dapat memperpendek umur baterai.

7. Tidur Saat mengisi Daya Ponsel

Mengecas ponsel saat ingin tidur memang hal yang umum di lakukan pengguna smartphone. Karena berharap pada saat bangun, daya baterai terisi penuh dan dapat di gunakan beraktifitas kembali.

Namun ha ini sebenarnya salah, mengisi daya lebih dari tiga jam sebenarnya menyebabkan suhu panas pada ponsel meningkat karena tidak mencabut charger setelah daya baterai terisi 100 persen. Hal ini akan menyebabkan over charging.

Dan bila hal ini berlangsung terus menurus dalam jangka waktu yang lama. Tidak hanya dapat merusak perangkat, tapi ancaman yang paling berbahaya, dapat menyebabkan baterai ponsel meledak.

Smartphone saat ini memang di ketahui telah di bekali chip charging proteksi. Agar tidak mengisi daya perangkat saat mencapai 100 persen, namun fitur ini jarang di utarakan atau hampir tidak pernah di kemukakan pada spesifikasi yang menyertai ponsel itu sendiri.

8. Mengisi dan Mencabut Tepat Waktu

Saat ingin melakukan pengisian daya tidak perlu menunggu daya baterai hingga 0%. Begitu juga saat melakukan pengisian daya tidak perlu untuk menunggu hingga 100%. Karena sejatinya baterai ponsel akan berjalan baik pada kapasitas daya 30 persen hingga 80 persen.

Karena mengisi daya hingga 100 persen dapat memberi tegangan tinggi pada baterai ponsel, meski hal ini tidak berdampak langsung, namum dapat berbahaya pada kondisi baterai, hal ini juga berlaku jika menunggu daya baterai di bawah 30 persen baru dicas.

Sumber: www.dirmank.id