Apakah Tuntutan Hukum Qualcomm Terhadap Apple adalah Balasan?


Pada (29, September 2017) Qualcomm melayangkan tuntutan hukum terhadap Apple yang di ajukan kepada pengadilan intelektual Beijing.

Qualcomm telah menuntut pihak Apple menggunakan hak paten Qualcomm tanpa membayarnya. Hingga melarang Apple memproduksi dan menjual iPhone di China.

Bisa jadi ini adalah balasan dari Qualcomm. Dimana pada awal tahun 2017 ini tepatnya pada Jumat (20/01/2017) Apple yang menuntut pihak Qualcomm karena di anggap curang. Tuntutan Apple pada saat itu di latar belakangi Qualcomm di anggap merugikan Apple karena biaya lisensi yang terapkan Qualcomm.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut menilai, biaya lisensi teknologi seluler level dasar yang dibanderol Qualcomm ternyata lebih mahal dari yang sudah ditetapkan.

Bagaimanapun, Qualcomm selaku perusahaan pemasok chipset punya hak utuh dengan lisensi teknologi seluler level dasar, mengingat mereka juga punya peran besar dalam pengembangan chipset Apple pada waktu lalu.

Hal ini di lakukan Apple karena Pihak Apple menganggap Qualcomm curang selama bertahun-tahun, mereka menerapkan biaya lisensi teknologi yang bukan sebenarnya, dan ini bukan milik mereka. Setiap kali kami berinovasi dalam fitur baru, seperti TouchID dan improvisasi kamera, mereka otomatis menaikkan tarif lisensinya," tulis Apple dalam surat gugatannya sebagaimana dilansir GSM Arena, yang kami kutip dari laman Liputan6 Minggu (15/10/2017).

Bukan itu saja bahkan Qualcomm juga menekan Apple untuk membayar setidaknya biaya yang lima kali lebih mahal ketimbang tarif lisensi seluler yang diterapkan oleh pemilik lisensi lain.

Meski hingga saat ini pihak pengadilan Beijing belum mempublikasikan kasus tuntutan Qualcomm ini.

Sumber : Melalui

Sumber: www.dirmank.id